Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menindaklanjuti surat dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, Nomor B/3135/00.031.01/2024/DJPOT, tanggal 20 Agustus 2024, terkait Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Bupati Sidrap mengundang Ketua dan Pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta Yayasan di Kabupaten Sidrap untuk hadir pada sosialisasi yang diadakan pada Selasa, 10 September 2024.

Sosialisasi ini berlangsung di Ballroom Al-Goni, Hotel Grand Sidny, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tiga perwakilan dari Organisasi Taman Semesta. Sosialisasi tersebut menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk memperoleh pemahaman tentang pentingnya bela negara, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua lapisan masyarakat.

Adnan A. Saleh, Direktur Organisasi Taman Semesta, menyampaikan apresiasi yang besar atas undangan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Dia mengungkapkan bahwa Taman Semesta berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam proses pembangunan dan peningkatan kesadaran masyarakat, terutama melalui pendekatan berbasis keluarga. "Kami percaya bahwa keluarga adalah elemen dasar dalam menanamkan nilai-nilai bela negara. Melalui penguatan keluarga, kami berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara," ungkap Adnan.

Taman Semesta, sebagai organisasi non-pemerintah, telah memilih untuk fokus pada penguatan keluarga sebagai cara untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Sidrap untuk lebih memahami pentingnya peran mereka dalam bela negara," tambahnya.

Sosialisasi PKBN ini juga merupakan bagian dari program pemerintah dalam memperkuat mental dan karakter bangsa, khususnya di tengah masyarakat Kabupaten Sidrap. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik Ormas, OKP, maupun LSM, dapat berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui upaya bela negara.