Blog

big

TESA Mengajak Remaja Berpikir Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Peran aktif remaja akan menjadi penentu dalam pencapaian Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), demi menciptakan tatanan dunia yang lebih baik pada 2030 nanti, bukan sekedar mimpi.

Saat ini, total populasi dunia diperkirakan mencapai 7,5 miliar penduduk, 16% di antaranya atau sekitar 1,2 miliar penduduk adalah anak muda atau remaja yang berusia antara 15 hingga 24 tahun. Remaja berperan penting untuk menghadapi ancaman dan tantangan terburuk bagi Pembangunan Berkelanjutan, termasuk dampak perubahan iklim, pengangguran, kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan perdamaian.

Di Indonesia, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mencapai 70% dari total penduduk dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2028-2030. Pada saat itu, diprediksi akan menjadi puncak fenomena bonus demografi yang dapat dioptimalkan untuk produktivitas dan kemajuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

Lokakarya Pemimpin Masa Depan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare berkolaborasi dengan Connecting Local Innitiatives, dan Organisasi Taman Semesta (Tesa) mengambil tema Remaja SDGs, Berpikir Holistik Lokal-Global, berlangsung pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 di Perpustakaan lantai 5 IAIN Parepare, dihadiri oleh 60 peserta dari unsur SMA/SMK/Madrasah Aliyah pukul 08.00 s/d 16.00 Wita.

Peserta berusia 17 tahun dilatih membangun kemampuan menjadi pemikir kritis (critical thinkers) melalui konsep empat pilar pembangunan berkelanjutan, pembuat perubahan (change-makers) melalui aksi remaja SDGs, dan berjiwa pemimpin (leaders) melalui reflektif pembangunan.

Hadir sebagai nara sumber adalah Allisa Wahid sebagai duta SDGs Indonesia dan dibantu oleh direktur Organisasi Taman Semesta, Adnan A. Saleh. Bagi Organisasi Taman Semesta (TESA), momen ini sangat strategis memacu semangat anak muda mengambil peran  optimal pencapaian SDGs sebagai generasi pelanjut pembangunan.