Blog

big

TESA Fasilitasi Pemuda Maluku Mendesain dan Mengevaluasi Program Berbasis SDGs

Taman Semesta dan IAIN Parepare bekerjasama dengan organisasi lokal di Maluku berhasil melaksanakan Pelatihan Pembangunan Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan berkat bantuan pendanaan dari Connecting Local Innitiatives SDGs Indonesia.

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembanguan Berkelanjutan (TPB) merupakan cita-cita global yang hadir sebagai rumusan bersama pemimpin dunia. Indonesia yang ikut aktif merumuskan setiap tujuan kepemimpinan dunia atas kondisi ideal masyarakat global tersebut berkomitmen ikut mengimplementasikan dalam pembangunan nasional melalui perangkat kebijakan dan program baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebagai wujud komitmen pemerintah untuk melaksanakan TPB, presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) SDGs Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Perpres ini juga merupakan komitmen agar pelaksanaan dan pencapaian TPB dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak.

Sebagai dokumen yang berlaku sejak tahun 2016 sampai dengan 2030, tentu dibutuhkan peran aktif setiap pemangku kepentingan sebagaimana prinsip dari TPB yaitu no one left behind. Meskipun TPB yang berbatas waktu, namun usaha kolaboratif bersama antara pemerintah dengan masyarakat sipil, dan antar sesame pegiat organisasi non pemerintah harus tetap dijaga dan ditumbuhkan. Kolaborasi harus mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) sebagai upaya kita memperbaiki mutu kehidupan dengan tetap berusaha tidak melampaui ekosistem pendukung kehidupannya. Usaha tersebut nampak pada tantangan sosial terjawab, pemenuhan atas kebutuhan ekonomi, dan terjaganya ekosistem lingkungan.

Sadar dengan pentingnya pemahaman Pembangunan Berkelanjutan bagi pemuda di Maluku, Gerakan Solidaritas Pemuda Maluku melaksanakan Pelatihan Pembangunan Berkelanjutan dengan tema Pemuda Maluku dan Pencapaian SDGs. Pelatihan ini dilaksakanan di ruang pertemuan Hotel Elizabeth selama dua hari, 24-25 Agustus 2022. Pelatihan dihadiri oleh 20 kelompok pemuda Maluku. Pelatihan difasilitasi oleh Adnan A. Saleh, direktur Organisasi Taman Semesta (TESA), Sulawesi Selatan dan Koordinator Program COLONI SDGs Indonesia wilayah Sulawesi.

“Pelatihan Pembangunan Berkelanjutan sebagai upaya bentuk kolaborasi masyarakat sipil / organisasi non pemerintah di Ambon akan berperan penting dalam menjalin simpul kolobarasi di antara kalangan pemuda. Pelatihan akan membantu secara praktis peserta membuka paradigma berpikir atas pentingnya melibatkan diri pada wacana cita-cita global. Peserta berkumpul dan mendesain program berbasis pada kebutuhan lokal dan terhubung dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Ucap Mohbara Souwakil, ketua Gerakan Solidaritas Pemuda Maluku.

Sementara itu, fasilitator pelatihan Organisasi Taman Semesta menyampaikan bahwa inisiatif-inisiatif yang terlaksana oleh masyarakat sipil haruslah secara terukur mencerminkan kemajuan perubahan pada penerima manfaat, baik langsung maupun tidak langsung. Ini menjadi penting agar program tersebut bisa menunjukkan pencapaian dan dapat diterima sebagai bagian dari laporan yang dapat dipublikasikan sebagai bagian dari laporan SDGs baik tingkat lokal maupun daerah.

Arifin selaku salah satu peserta menyampaikan kebanggan telah bergabung pada pelatihan ini.

“kami menjadi paham bahwa pemuda penting berfikir menyeluruh dengan menggunakan pendekatan Pembangunan Berkelanjutan yaitu menghubungkan empat pilar pembangunan pada setiap isu yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan, dan hukum dan tata kelola” ungkapnya.