
Temu Konselor, Rumah Kebaikan Keluarga Indonesia
Kita
sedang berada pada era yang dikenal dengan istilah industri 4.0. Ciri dari
industri 4.0 yakni Internet of Things. Konsekuensinya adalah
digitalisasi diberagam layanan, termasuk yang harus menjadi prioritas adalah
menghadirkan layanan berbasis digital di lingkup keluarga.
Peluncuran
aplikasi berbasis android Temu Konselor dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
21 September 2021, di aula Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang,
diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai beragam permasalahan di lingkup
keluarga. Aplikasi ini menyiapkan dua fitur yaitu ruang konseling dan
jejak kebaikan. Ruang konseling berfungsi mempertemukan antara klien dengan
konselor melalui konseling online/virtual sedang jejak kebaikan berfungsi
sebagai ruang berbagi pengalaman terbaik mendidik anak.
Direktur
Organisasi Taman Semesta, Adnan Achiruddin Saleh, menjelaskan aplikasi ini
mengusung konsep pengasuhan BERADAB, akronim dari Berkah, Aman, dan
Bahagia.
“Proyeksi
bonus demografi Indonesia di tahun 2030 - 2040 sekitar 70.20 %, lantas di mana
hadir pribadi-pribadi unggul itu? tentu lahir dari proses pendidikan keluarga,
sehingga penguatan keluarga adalah utang para orang tua hari ini yang harus
dituntaskan. Harapannya, institusi keluarga bisa menjadi keran-keran kebaikan,
kebahagiaan, dan keberkahan bagi lahirnya peradaban yang mendukung cita-cita
bangsa Indonesia,” jelas Adnan
Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang yang hadir pada acara
peluncuran mengatakan aplikasi Temu Konselor (Telor) ini sangat berguna dan
membantu kehidupan rumah tangga utamanya persoalan ketahanan keluarga dan
perhatian orang tua kepada anak.
"Kementerian
Agama Kab. Sidrap sangat mendukung penuh inovasi organisasi Taman Semesta ini,
saya berharap Kemenag utamanya para penyuluh agama Islam dapat berkolaborasi
untuk pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Aplikasi Temu Konselor ini dapat diunduh di playstore secara gratis.